top of page

Kejadian penyakit rabies di Indonesia, khususnya di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, menunjukan kenaikan signifikan pada angka kasus gigitan dan kematian akibat rabies. Saat ini, kabupaten Sikka dan kabupaten Timor Tengah Selatan, merupakan 2 wilayah yang disorot akibat meningkatnya laporan kasus gigitan oleh anjing, dan ditemukan cukup banyak peningkatan kasus kematian akibat rabies.

 

Berdasarkan informasi dan kedaruratan kejadian rabies yang terjadi, organisasi - organisasi kami ingin berkontribusi memberikan bantuan berupa edukasi, yaitu penyuluhan mengenai informasi mengenai rabies, penanganan dan pencegahan terhadap penyakit rabies. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner dari Kementerian Pertanian, dan menjadi bagian dari kolaborasi LSM dan pemerintah untuk masyarakat NTT.

​

Tujuan pelaksanaan workshop ini adalah memberikan pendekatan holistik dari edukasi mengenai rabies, melalui edukasi kesejahteraan hewan, yang diformulasikan secara sederhana, sehingga mudah untuk dikomunikasikan dan disampaikan kepada masyarakat luas. Tujuan lainnya dari pelaksanaan workshop ini adalah untuk menggandeng pemuka agama di wilayah NTT dan kepala daerah di wilayah NTT, untuk bersama - sama memberikan edukasi mengenai rabies di NTT. Selain itu, sasaran peserta adalah perwakilan dari dinas - dinas yang membidangi kesehatan hewan di masing - masing 22 kota dan kabupaten di provinsi NTT.

​

Luaran yang diharapkan dari workshop ini adalah pemerataan edukasi mengenai rabies melalui pendekatan kesejahteraan hewan dan Informasi mengenai penyebaran dan penyebab rabies di NTT. Melalui workshop ini diharapkan para pemuka agama, komunitas masyarakat, dan pemerintah daerah, mendapatkan dan dapat menyebarkan informasi ini ke masyarakat luas di NTT.

WELCOME TO
THE NTT WORLD RABIES DAY WORKSHOP

By Lola Webber | Campaign Director Ending the Dog Meat Trades

MATERI
EDUKASI
WORKSHOP

MATERI
PRESENTASI
WORKSHOP

bottom of page