top of page

Jakarta, (02/01/2025) - Pemilik resto yang sajikan daging anjing dan kucing ini meninggal dunia. la dikabarkan meninggal usai terjangkit rabies saat mengolah daging anjing yang dimasaknya.

Konsumsi daging kucing memang bukan hal yang baru lagi, terutama di beberapa negara seperti di Asia. Meski kini kebanyakan negara sudah mengambil langkah tegas untuk melarang konsumsi daging kucing dan hewan liar lainnya, tapi masih ada beberapa orang yang tetap menyantap daging kucing ini.


Di Vietnam contohnya, masih banyak tempat makan hingga pasar yang menjual daging anjing dan kucing secara bebas.

Tentunya konsumsi daging anjing dan kucing beresiko tinggi berdampak pada kesehatan.


Dilansir dari DailyMailUK (31/12), baru-baru ini seorang pemilik restoran bernama Nguyen Van B harus kehilangan nyawanya setelah terjangkit rabies. Penyakit anjing gila ini, merupakan penyakit menular akut bisa dari gigitan hewan, yang kemudian menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Lyssavirus.

Pria berusia 33 tahun itu dikenal sebagai pemilik resto yang spesialis menyajikan hidangan dari daging anjing dan kucing di

Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam.


Menurut keterangan polisi setempat, Nguyen tidak digigit oleh anjing yang dicurigai terserang rabies. Nguyen diketahui hanya mengolah atau memasak daging anjing yang sudah terjangkit virus tersebut.

Penularan ini masih bisa terjadi apalagi jika orang yang mengolah daging yang terinfeksi rabies, memiliki luka yang terbuka di bagian tubuh mereka saat memegang dan menangani daging tersebut.

Setelah memasak daging anjing tersebut, Nguyen terlihat sakit. la merasa lelah dan kesulitan bernafas, pihak keluarganya langsung melarikannya ke Ho Chi Minh City Hospital untuk dijalankan tes.

Hasilnya terkonfirmasi Nguyen terjangkit rabies.

Rabies merupakan penyakit fatal yang mematikan, dan masih belum ada obat yang bisa menyembuhkan pasien yang sudah terinfeksi rabies.


Karenanya pihak keluarga Nguyen memutuskan untuk membawanya ke rumah. Tapi tak lama setelah pulang kondisi Nguyen semakin buruk mulai dari mulutnya berbusa sampai linglung.

Akhirnya pemilik restoran spesialis daging anjing dan kucing itu meninggal dunia. Kabar ini menyita perhatian banyak orang di Vietnam dan menjadi pengingat resiko mengonsumsi daging kucing dan anjing.

Diketahui sebelumnya kedua jenis daging ini sangat populer dijadikan masakan saat perayaan di Vietnam. Daging anjing dipercaya di Vietnam dapat meningkatkan kesehatan, meningkatkan stamina pria sampai untuk asupan protein dan energi.

Walau konsumsi dua daging ini sudah dikecam di dunia, tapi dari poling yang dilakukan organisasi Humane Society International di 2023, ditemukan bahwa 40% orang Vietnam masih makan daging anjing dan 21% warga Vietnam lainnya masih mengaku makan daging kucing.


Hal seperti ini akan terus terjadi apabila perdagangan daging anjing dan kucing tidak dihentikan. membiarkan perdagangan daging anjing dan kucing, sama saja membiarkan penyebaran rabies.

Stop perdagangkan dan konsumsi daging anjing dan kucing sekarang juga.


0 tampilan

Pada 9 Januari 2024, Pemerintah Korea Selatan resmi melarang perdagangan daging anjing. Ditargetkan 2027 nanti, Korea Selatan sudah bebas dari perdagangan daging anjing. Sebagai bentuk dukungan transisi, pemerintah menyediakan kompensasi sebesar 60.000 won per ekor.



Adapun bagi yang melanggar, pelaku penjagalan anjing terancam hukuman penjara hingga 3 tahun dan denda maksimal 30 juta won. Sementara itu, bagi yang memelihara, mengembangbiakkan atau mendistribusikan anjing untuk konsumsi, ancaman hukumannya adalah penjara hingga 2 tahun dan denda maksimal 20 juta won



Kapan Indonesia akan melakukan hal serupa?


0 tampilan


DMFI Animal Lawyer Talk Ep.01: RUU Pelarangan Kekerasan Terhadap Hewan Domestik. Kupas Pasal Pelarangan Perdagangan Daging Anjing & Kucing


Ayo diskusi bersama praktisi hukum dan team legal dari Koalisi @dogmeatfreeindonesia hari Sabtu ini!


Hari, tanggal: Sabtu, 21 Desember 2024

Waktu: 10:00 WIB

Platform: Live Instagram @dogmeatfreeindonesia


Moderator & Speakers:


DMFI Legal Team

Adrian Hane, S.H

Erika Benedicta, S.H

Aditya Prasetyo, S.Si., M.Krim

Raga Bintang Muhammad, S.H


Pada live ini, legal team DMFI akan membahas seputar RUU Pelarangan Kekerasan Terhadap Hewan Domestik, terkait khusus pasal Pelarangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing!


Yuk ikuti diskusinya dan dapatkan kesempatan memenangkan doorprize, untuk 1 orang dengan pertanyaan menarik!


2 tampilan
bottom of page