BANDA ACEH - Founder Jaan Domestic Indonesia, Karin Franken, mengecam keputusan Dinas Pertanian dan Pangan Sabang memusnahkan anjing liar. Karin menilai tudingan bahwa anjing liar menyebar virus rabies di kota wisata itu terlalu dini.
Menurut Karin, Membunuh anjing bukanlah solusi mengatasi rabies, kebijakan yang diambil dinas terkait untuk mengendalikan rabies hanya jalan pintas yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah rabies. Salah satunya melakukan vaksinasi terhadap 70 persen populasi anjing liar untuk mengontrol penyebaran rabies. Namun jika populasi anjing liar terlalu banyak, pemerintah kota dapat melakukan upaya sterilisasi massal
“Protokol penanganan yang tepat ada banyak cara. Kita bisa melihat ke negara tetangga bagaimana melakukan penanganan sehingga bisa mengontrol situasi rabies,” kata Karin.
Selengkapnya di https://www.ajnn.net/news/jaan-kecam-pembunuhan-massal-anjing-liar-di-sabang/index.html
=======
Sumber jurnal:
Taylor, L. H. et al. (2017). The role of dog population management in rabies elimination. Frontiers in veterinary science, 4, 109.
Comments